Sebanyak 1.000 alat oxymeter bantuan dari PT Mitra Murni Perkasa (MMP) melalui Yayasan Life After Mine (LINE) disalurkan kepada Pemerintah Kota Balikpapan. Bantuan ini sebagai wujud kontribusi dari mereka dalam membantu menangani pandemi Covid-19.

Pemberian bantuan ini diterima langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Syaiful Bahri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, dan Kepala Satpol PP Zulkifli, pada Rabu (1/9).

Dalam kesempatannya, Pembina LINE Andrew Hidayat, menyampaikan, kontribusi ini diberikan sebagai bentuk komitmen dan visi untuk membawa dampak positif kepada masyarakat di sekitar area pertambangan.

“Kami donasikan ke Pemkot Balikpapan sebanyak 1000 oxymeter. Nanti juga rencananya kami salurkan di Samarinda sekitar 1000 (alat),” kata beliau.

Dirinya mengungkapkan, oxymeter dipilih menjadi barang yang disumbangkan berdasarkan apa yang pernah mereka lihat di Jakarta. Yaitu saat pihaknya melakukan donasi.

Rupanya, alat ini menjadi kebutuhkan untuk mendeteksi seberapa efisien kadar oksigen dalam darah seseorang.

“Sangat berguna bagi nakes, agar membantu mereka dalam menentukan pasien yang perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit atau dapat melakukan isolasi mandiri,” terangnya.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang menerima langsung bantuan 1.000 oxymeter ini mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh LINE.

“Luar biasa kontribusi LINE perhatian terhadap Kota Balikpapan, kami tidak lihat berapa nilainya, tapi bentuk kepedulian itu yang kami apresiasi,” ucap Rahmad.

Lanjutnya, dengan adanya bantuan ini artinya masyarakat Kota Balikpapan harus berani untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.