Jakarta 7 Maret 2024 – Setelah ikut andil dalam program pilot CS50x tahun lalu, MMS Group Indonesia kembali menunjukkan konsistensinya untuk membantu meningkatkan kualitas para guru dengan berpartisipasi dalam Program Microcredential CS50x Indonesia-Harvard University yang digelar oleh Kemendikbudristek pada tahun 2024 ini.

Bagi MMSGI kecepatan perkembangan teknologi yang kini sudah memasuki era Artificial Intelligence (AI) sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas wawasan kompetensi digital bagi seluruh tenaga pengajar di Indonesia, sehingga dapat membantu kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efisien.

Terjadi peningkatan pada jumlah peserta guru dari 150 menjadi 273 orang guru pada jenjang SMP, SMA, dan SMK di program CS50x tahun 2024 ini. Hal ini menunjukkan jika program CS50x diminati oleh para tenaga pengajar yang ingin menyerap ilmu dari ranah literasi digital.

Program CS50x berlangsung selama 22 minggu secara daring, para peserta terpilih akan mengikuti rangkaian program luring 5 hari di Jakarta Intercultural School yang dipandu secara langsung oleh Prof. David J. Malan, Gordon McKay Professor, Practice of Computer Science Harvard University.

Mendikbudristek Nadiem Makarim turut hadir bersama Prof. David Malan pada pembukaan seminar luring yang bertajuk “Digital Skill Bagi Guru” di Graha Ristekdikti Gedung D Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta pada Kamis (7/3).

Dalam dialognya dengan Prof. David Malan, Mendikbudristek menekankan bahwa pelaksanaan program CS50x merupakan wujud komitmen gerakan Merdeka Belajar dalam meningkatkan kompetensi guru.

“CS50x Indonesia–Harvard University adalah langkah nyata, sebagai komitmen gerakan Merdeka Belajar, untuk terus meningkatkan kompetensi guru-guru di Indonesia. Dengan mengikuti program ini, saya berharap para guru akan mendapatkan ilmu yang relevan dengan perkembangan zaman sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya.

Pelatihan program CS50x ini penting untuk dilakukan mengingat kemajuan teknologi yang semakin pesat. Seluruh elemen secara serentak mulai dari pemerintah dan perusahaan selayaknya mengapresiasi jasa guru terhadap pendidikan Indonesia.