Kutai, East Kalimantan – Commander of the VI/Mulawarman Military Region, Major General TNI Rudy Rachmat Nugraha, conducted a working visit to the post-mining area of ​​PT Multi Harapan Utama (MHU) in the Jayatama Miniranch and Agriculture Area managed by PT Bramasta Sakti (Bramasta) in Loa Kulu District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan, Friday (14/2).

Dalam kunjungannya, Pangdam VI/Mulawarman menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan pascatambang untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar operasional perusahaan. Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan, Pangdam VI/Mulawarman melakukan penanaman bibit jagung di lahan pascatambang. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif TNI dalam membantu masyarakat memperoleh sumber pangan yang berkelanjutan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Timur. Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menegaskan bahwa sinergi antara TNI dan sektor swasta dalam mendukung ketahanan pangan sangat diperlukan. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta peluang bagi masyarakat sekitar untuk lebih mandiri secara ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan. Dalam upaya memperluas manfaatnya, program ini juga menggandeng siswa dari SMK El-Fhaluy Al Faizin Loa Kulu, SMKN 3 Tenggarong, dan kelompak mahasiswa dari  Universitas Kutai Kartanegara. Institusi pendidikan tersebut turt berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran langsung di lahan seluas 3,7 hektare yang meliputi praktik pertanian dan peternakan, guna membekali para siswa dengan keterampilan sehingga dapat diaplikasikan di dunia kerja maupun usaha mandiri.

Meanwhile, MHU's Head of Mining Engineering, Aris Subagyo, stated that productive use of post-mining land not only supports food security but also serves as a platform for the development of science.

"We welcome the VI/Mulawarman Military Commander's initiative to support food security in this region. Synergy between the MHU, educational institutions, and the government, including the Indonesian National Armed Forces (TNI), is crucial in creating sustainable benefits for the community. We hope this collaboration can open up new economic opportunities for the surrounding community," he said.

Upaya ini juga mendukung pencapaian tiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni pilar 2 Tanpa Kelaparan, pilar 4 Pendidikan Berkualitas dan pilar 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model bagi pemanfaatan lahan pascatambang di Indonesia yang tidak hanya memperbaiki ekosistem tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan ekonomi sirkular dan keberlanjutan.