Governance

Ekonomi Mandiri ala Sungai Payang

Masyarakat Desa Sungai Panyang memiliki unit usaha dengan laba bersih mencapai Rp 600 juta. Unit usaha ini memiliki 6 lini bisnis utama, mulai dari pengangkutan tandan buah sawit dan batubara, jasa perantara pengelolaan bahan bakar minyak, jasa pengelolaan cabang perbankan, dll. Melihat opportunity pengembangan desa di wilayah operasinya, PT MHU bekerjasama dengan PT Niagamas Gemilang menyusun proyek pengembangan pabrik kompos untuk meningkatkan skala produksi unit usaha desa ini. PT MHU juga menjadi off taker pupuk kompos yang diproduksi untuk keperluan revegetasi pada lahan reklamasi Program ini juga melibatkan Pemerintah Kabupaten, Dewan Riset Daerah dan Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kertanegara.

Governance

Bertukang di Lingkar Tambang

Mengoptimalksan potensi dan kearifan lokal di Desa Loa Kulu Kota, PT MHU melakukan pembinaan kepada kelompok masyarakat yang berdekatan dengan wilayah operasi perusahaan dengan tujuan untuk menumbuhkan mata pencaharian yang berkelanjutan di lingkar tambang. Pembinaan teknik pertukangan ini juga bekerjasama dengan Idea Borneo Tenggarong, yaitu platform yang bergerak dibidang mebel serta Komunitas Pecinta Koetai (Kompak) yang bertugas untuk mendampingi masyarakat

Laporan Keberlanjutan

Scroll to Top