Bali – MMS Group Indonesia (MMSGI) bersama Yayasan Life After Mine (LINE) mempertegas komitmennya menghadirkan dampak sosial berkelanjutan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bertajuk Bigger Dream. Program ini dirancang dengan berbagai pilar fokus yang dapat dijalankan sesuai kebutuhan masyarakat. Untuk pilar pendidikan, Bigger Dream dimulai di Jakarta dengan target renovasi satu sekolah setiap tahunnya, sekaligus menghadirkan dukungan bagi siswa dan guru melalui penyediaan fasilitas belajar serta kegiatan relawan.

Tahun ini, selain kegiatan di Jakarta yang masih terus berlangsung, Bigger Dream juga hadir di Bali dengan rangkaian aksi yang memadukan kepedulian lingkungan, dukungan pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Aksi Bersama untuk Lingkungan dan Korban Banjir  

Rangkaian kegiatan di Bali diawali dengan aksi bersih-bersih Pantai Jerman, Kabupaten Badung, pada Minggu (21/9). Kegiatan ini melibatkan komunitas relawan Dewata Shelter, Miss Tourism International Indonesia 2025 Ni Made Dwiguna Pradyaniswari, serta puluhan relawan lainnya. Tidak hanya itu, karyawan MMSGI dan Yayasan LINE juga turut serta dalam aksi ini sebagai wujud nyata keterlibatan internal perusahaan dalam mendukung program CSR.

Usai kegiatan di pantai, rombongan melanjutkan aksi sosial dengan menyalurkan donasi bagi warga terdampak banjir di Desa Ubung Kaja, Denpasar. Bantuan berupa makanan dan tas sekolah berisi perlengkapan belajar diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta menjaga semangat anak-anak untuk tetap bersekolah pasca bencana.

Renovasi Ruang Kelas dan Dukungan untuk YPAC Bali

Pada Senin (22/9), MMSGI dan Yayasan LINE melanjutkan program dengan mengunjungi Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Bali di Jimbaran. Dalam kesempatan ini, dilakukan renovasi atap dan pengecatan ruang kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman.

Karyawan MMSGI dan Yayasan LINE juga ikut serta dalam kegiatan renovasi dan pengecatan, memperlihatkan keterlibatan langsung dalam menciptakan perubahan positif. Selain renovasi, bantuan berupa sembako serta fasilitas pendukung lainnya juga diserahkan untuk mendukung kebutuhan sehari-hari penghuni asrama. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar sekaligus memberikan kenyamanan bagi anak-anak di YPAC.

Ketua Yayasan LINE, Mochammad Bihar, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bukti nyata kepedulian yang dapat menghadirkan perubahan berkelanjutan.

“Program Bigger Dream di Bali adalah bukti bahwa kepedulian bisa menjadi gerakan bersama. Kami terbuka bagi siapa pun yang ingin menyalurkan program CSR dengan dampak luas—karena hanya dengan kolaborasi, kita dapat menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Sendy Greti, CEO MMSGI, menambahkan bahwa, “Melalui Bigger Dream, kami berkomitmen menghadirkan perubahan positif di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat pada pilar pendidikan. Kami berharap dapat menciptakan dampak yang nyata, berkesinambungan, dan memberi kesempatan lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi lebih besar,” jelasnya.

Sementara itu, bagi warga yang turut menyalurkan bantuan I Ketut Suguna, menyampaikan apresiasinya atas donasi yang diberikan.

“Dampak banjir kemarin sangat berat bagi kami. Jujur, kami tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini. Bantuan dari MMSGI dan Yayasan LINE menjadi penyemangat kami untuk bangkit kembali,” ungkapnya.

Tentang Program Bigger Dream

Melalui kegiatan di Jakarta, Bali, dan wilayah lain di masa mendatang, Bigger Dream menegaskan fokus pada inklusi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan struktur pilar yang fleksibel, program ini dapat menyesuaikan fokus sesuai kebutuhan, baik di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi.

Bagi MMSGI dan Yayasan LINE, keberhasilan sejati tidak hanya diukur dari pertumbuhan bisnis, melainkan juga dari kemampuan menyalakan harapan dan menumbuhkan kepercayaan diri generasi muda untuk berani bermimpi lebih besar.