
Kutai Kartanegara, 7 April 2021 – Berangkat dari terdapatnya kebutuhan masyarakat pra-sejahtera terutama pada masa pandemi COVID-19 yang terjadi selama setahun belakangan, dan dukungan kepada pemerintah daerah dalam menangani dampak pandemi, maka Yayasan Life After Mine tergerak selalu memikirkan inisiatif yang dapat dilakukan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Salah satu bentuk inisiatif tersebut adalah kegiatan dimana Yayasan Life After Mine memberikan bantuan berupa pemberian 5-unit rumah layak huni yang berlokasi di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur kepada masyarakat melalui instansi pemerintah daerah.
Dimana nantinya diharapkan masyarakat dan instansi yang memiliki peran penting selama masa pandemi COVID-19, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kecamatan Loa Kuku dan Desa Jembayan dapat menikmati manfaat transit mess untuk dokter, perawat, guru maupun alim ulama dari luar daerah.
Desa Jembayan merupakan salah satu desa di Kabupaten Kutai Kartanegara yang saat ini sedang berkembang pesat. Kehadiran tenaga medis serta guru menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di desa tersebut. Terlebih, Yayasan Life After Mine memberikan fasilitas pendukung seperti transit mess yang diharapkan akan memberikan kemudahan bagi mereka dalam melayani masyarakat kedepan.
Penyerahan 5 rumah layak huni ini dilakukan pada hari Rabu, 7 April 2021 langsung di lokasi dan dihadiri oleh Pembina Yayasan Life After Mine, Andrew Hidayat, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, Presiden Direktur MHU, Adhi Mustopo, serta Kepala Dinas dan Pejabat Pemerintahan Daerah terkait.Yayasan Life After Mine, dengan dukungan dari PT Multi Harapan Utama (MHU), anak perusahaan MMS Group Indonesia, terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kemandirian dan pengembangan usaha yang telah dirancang secara berkelanjutan.
Andrew Hidayat, Pembina Yayasan Life After Mine menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan konkret kami. Dimana kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang akan membawa dampak positif, melalui program pemberdayaan sosial dan ekonomi khususnya dalam kesempatan ini berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kami sadar dibutuhkan kerja keras, kesabaran dan dukungan dari berbagai lembaga pemerintah, swasta dan lapisan masyarakat untuk mewujudkan mimpi kami menjadi yayasan yang bermanfaat”.
Merujuk kepada pemaparan dari Adri Martowardojo, Head of Corporate Strategy & Communication, bahwa “Program ini adalah salah satu dari rangkaian program yang akan dilakukan oleh Yayasan Life After Mine. Total nantinya akan ada 30 rumah yang didistribusikan. Tidak hanya membangun transit mess, namun Yayasan Life After Mine juga mendukung program strategis lain seperti peternakan sapi dan budidaya jagung”.
“Kami menyambut baik inisiatif Yayasan Life After Mine untuk mempersiapkan transit mess untuk mendukung Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara serta Kantor Pemerintahan Kecamatan dan Desa, kami yakin manfaatnya akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan institusi di daerah tersebut” ucap Edi Damansyah, Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara.
Berita Terakhir
-
MMSGI Salurkan 232 Tas Sekolah untuk Murid dan Guru di Yayasan Syarif Hidayatullah Cilincing
Jakarta - Menyambut tahun ajaran baru, MMSGI menyalurkan 232 tas sekolah kepada... -
MMS Group Indonesia dan Yayasan LINE Luncurkan Program “Bigger Dream” untuk Dukung Pendidikan di Cilincing
Jakarta- MMSGI bersama Yayasan Life After Mine (LINE) resmi menandatangani perjanjian kerja... -
MMSGI Raih Penghargaan ISRA 2025 Lewat Program Rumah Cokelat Lung Anai Bukti Nyata Kemandirian Masyarakat Adat Dayak Kenyah
Yogyakarta- PT Multi Harapan Utama (MHU), anak usaha dari MMSGI (MMS Group...